TANGGA NADA MINOR

TANGGA NADA MINOR
Musik sebenarnya merupakan curahan atau ekpresi dari pengalaman atau penghayatan hidup manusia. Penghayatan hidup itu sendiri mempunyai corak yang berbeda ragam ;kegembiraan, kegelisahan,syok, kesedihan, keputus-asaan, Penderitaan, penghargaan, cinta,dsb. Walaupun coraknya beragam, teteapi garis besarnya dapat dirinci menjadi 2 bagian, yaitu;
- Kegembiraan {kebahagiaan}
- Kesusahan {kesedian}
Penghayatan hidup yang penuh kegembiraan dapat diungkapkan dalam bentuk ; muka yang berseri-seri, pakaian dengan warna yang menyala tingkah laku yang lincah, humor, ddh. Di sisi lain, perasaan gembira dapat menampilkan lagu-lagu yang meria dan gembira. Lagu-lagu yang bersifat gemira itu disebut lagu mayaor,dengan nada dasar ; do [biasanya lagu mayaor di tutup dengan nada dasar ; lakukan itu].
Sebaliknya, perasaan iba, sedih, tobat, syahdu dan sebagainya, terpancar dalam bentuk : wajah yang murung gaya {gerak} yang lemah {lungkrah], muka yang pucat, air mata yang meleleh, pakaian dengan warnah yang kelam {gelap ,hitam, ungu lila, dan sebagaimya}. Dalam musik, perasaan sedih itu juga dapat ditampilkan dengan lagu-lagu yang bersifat sedih {merana}. Nada dasar dari lagu yang bersifat sedih itu adalah la. Biasanya lagu-lagu sedih ditutup {diakhiri}dengan nada la. Lagu semacam itu disebut lagu minor.
Oleh karena itu tangga nada mayor disebut juga nada tes besar, sedangkan tangga nada minor disebut juga tangga nada tes kecil. Perbedaan testnya mengakibatkan perbedaan bunyi dan perasaan yang dihasilkan. Hal itu akan jelas sekali dan akor-akor mayor dan minor.Akor yang lengkap selalu terdiri dari : nada dasar-Terts dan Kwint. Jarak Kwint selalu tetap [Kwint murni}. Meskipun Kwintnya tetap, bila Terstnya berbeda bunyinya juga berbeda, perasaan yang timbul berbeda.
Karena perbedaan Test nya tersebut, maka untuk membedakakan tangga nada mayor dan minor ditunjukkan dengan cara menulis huruf-huruf nadanya. Lepas dari pengertian oktaf-oktaf tertentu (oktaf besar, oktaf kecil,oktaf bergaris satu dan seterusnya). Maka nada-nada dalam tangga mayor (Ters besar) selalu ditulis dengan huruf-huruf besar, sedangkan nada-nada dalam tangga minor ditulis dengan huruf-huruf kecil (karena Terst nya kecil).
JENIS TANGGA NADA MINOR
- Tangga nada tersebut diatas melulu hanya terdiri dari nada-nada pokok dan belum mendapat penyisipan nada–nada lain. Tangga nada semacam itu masih asli karena itu disebut minor asli. Musik Gregorian merupakan bentuk khas dari minor asli ini. Tangga nada minor asli tersebut, bila dinyanyikan terdengar suatu kejanggalan, karena tangga nada utama (leading note) untuk nada la seperti hal nya dalam tangga nada mayor yang ditutup dengan Sekond kecil (si-do) atau kata lain: nada si adalah nada pengantar untuk Mengerjakan.
- Untuk mendapat struktur seperti ini (nada pengantar untuk nada la) maka nada pada langkah ke-7 harus dinaikkan 1\2 laras. Tangga nada baru ini disebut tangga nada minor harmoni.tangga nada ini, deretan naik tetap sama, artinya tanda kromatis pada langkah ke-7 tetap dipakai untuk deretan turun, sebab untuk keperluan harmoni akor dalam paduan suara
- Tangga nada minor harmonis ini bila dinyanyikan juga masih terdapat kejanggalan, karena jangka antara nada ke-6 dan ke-7 jaraknya 1 1/2 untuk mengubah jarak itu, maka nada ke-6 diisi 1/2 laras. Pada baris turun, tanda-tanda kromati pada nada e-6 dan ke-7 itu ditiadakan, agar tangga nada ini tidak kehilangan sifat-sifat aslinya. Tangga nada semacam ini disebut tangga nada minor melodi.
TANGGA NADA PARALEL (SEJAJAR)
Tangga nada paralel sejajar adalah tangga nada mayor dan minor yang mempunyai tanda mula yang sama. Jadi nada-nadanya juga sama (untuk minor asli). Yang berbeda-beda ialah:
- Nada dasarnya
- Susunan nada-nadanya.
Contoh:
Mayor natural: C D E F G A B C
Minor natural: a b c d e f g a
Jelaslah bahwa nada dasar tangga nada minor terletak pada jarak 1 1/2 laras (Terts kecil) dibawah nada dasar tangga nada mayor. Jadi untuk mendaptkan nada dasar dari tangga nada minor yang sejajar dengan tangga nada mayor tertentu kita mencari terst kecil bawah nada dasar tangga nada mayor tertentu terebut.
TANGGA NADA KEMBAR
Tangga nada kembar adalah tangga nada mayor dan minor yang mempunyai nada dasar yang sama tetapi tanda mulanya tidak sama. Yang harus selalu di ingat adalah nada dasar tangga nada mayor = do: sedangkan nada dasar tangga minor–la.
Contoh:
Bila C kita mendengarkan sebagai do, berarti natural; dan tangga nada ini sering disebut dengan tangga nada C mayor (C ditulis dengan huruf besar). Atau tanpa keterangan ‘mayor’, bila ditulis dengan huruf besar artinya mayor. Bila C tadi kita mendengarkan sebagai la, maka do-nya adalah Es. Oleh karena itu bila tangga nada minor adalah C, berarti tanda mulanya 3 mol, sebab do-nya = Es. Dalam percakapan sehari-hari, biasanya disebut saja c minor (c ditulis dengan huruf kecil).