Pengertian Musik dan Fungsi Musik

Definisi Seni Musik berasal dari 2 kata, yaitu “seni” dan “musik”. Kata Seni dapat diartikan sebagai sesuatu karya yang indah dan luar biasa hasil cipta, rasa, karsa manusia, sedangkan untuk pengertian Musik adalah hasil pengolahan nada atau suara, harmoni, melodi, ritme, tempo, dan vokal. Dua hal tersebut dipadukan sehingga muncullah istilah Seni Musik yang dapat diartikan sebagai sebuah karya yang terbentuk dari bunyi-bunyian bernada dengan harmoni yang indah. Banyak para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang Pengertian Seni Musik. Para ahli mengartikannya berdasarkan suatu pengalaman, pengetahuan, dan pemikiran yang berbeda. Sebenarnya tidak ada yang salah dari pengertian yang telah mereka kemukakan, semuanya memiliki dasar yang kuat sesuai pada bidang keahlian mereka masing-masing.
Menurut penulis, dari sekian banyak Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli, dibawah ini sebagian pengertian yang bisa kalian dijadikan tambahan buat pengetahuan, bahwa seni musik itu menjadi cabang pengetahuan yang sangat luas dan tak terbatas nilai ilmunya
- Suhastjarja, seorang dosen senior Fakultas Kesenian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, mengemukakan pendapatnya mengenai musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya sehingga dapat dipahami dan dinikmatinya.
- Dello Joio, seorang komponis Amerika, memberikan pendapatnya tentang musik yaitu bahwa mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain diluar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai-nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari suatu kenyataan yang selama ini tersembunyi.
- Adjie Esa Poetra, seorang musisi dari Indonesia, mendefinisikan musik adalah kesenian yang bersumber dari bunyi. Dikatakan ada empat unsur dalam musik, yaitu dinamik (kuat lemahnya bunyi), nada (bunyi yang teratur), unsur waktu (panjang pendek suatu bunyi yang ditentukan dari ketukan atau ketukan nada), dan timbre (warna suara).
- Menurut Banoe (2003 : 288), musik yang berasal dari kata muse yaitusalah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa musik merupakan cabang seni yangmembahas dan membangun berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat Dipahami dandipahami oleh manusia.
- Menurut Jamalus (1988 : 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk ataustruktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan Menurut Jamalus (1988 : 1). Sylado (1983 : 12) mengatakan, bahwa musik adalah waktu yang memang untuk didengar. Musik merupakan wujud waktu yang hidup, yang merupakan kumpulan ilusi dan alunan suara. Alunan musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwaakan mampu menggerakkan hati para pendengarnya Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa pengertian musik adalah segala sesuatu yang ada hubungan dengan bunyi dan memiliki unsur-unsur irama, melodi dan harmoni yang mewujudkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati melalui Indra pendengar.
Dari pengertian musik menurut para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa musik merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pikiran manusia sebagai penyampaian ekspresi diri, yang diolah dalam suatu nada-nada atau suara-suara yang harmonis. Jika musik diartikan sebagai ungkapan sederhana dari suasana hati jiwa atau respon harafiah terhadap peristiwa dari diri pribadi komponis, diperlukan informasi ataupun referensi yang cukup agar kita dapat menarik hubungan langsung antara kehidupan dengan karyanya.
Fungsi Musik
Musik merupakan sebuah elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasarkan jenis musik itu sendiri. Dari berbagai jenis musik tersebut, fungsi musik dapat diwujudkan dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
- Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri. Seorang seniman musik akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, menyampaikan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima. Apalagi bila musik tersebut berupa vokal yang berisi kata-kata yang disusun bagus dan mudah dimengerti. Disertai dengan alunan nada-nada yang mewakili ekspresi yang akan dikeluaran. Misalkan, apabila ingin berekspresi sedih, nada yang dimainkan berupa nada yang bertempo lambat dan halus. Sebaliknya, bila nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.
- Musik Sebagai Sarana Hiburan. Musik sangat efektif dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap indah, pasti musik tersebut dapat menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri ketika sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melalaikan manusia dari kehidupan sehari-harinya.
- Musik Sebagai Sarana Terapi. Musik sebagai terapi awalnya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk mengobati korban perang. Sekarang musik banyak dimanfaatkan untuk terapi penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat berguna untuk menyegarkan kembali sistem kerja otak setelah lama digunakan saat bekerja.
- Musik Sebagai Sarana Upacara. Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu alat musik diyakini memiliki kekuatan magis.
- Musik Sebagai Sarana Komersial. Bagi para seniman musik atau musisi, musik merupakan salah satu sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD. Kemudian karya mereka akan dijual ke pasaran. Dari hasil penjualannya inilah mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Musik juga sering dikotrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa disebut OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang diambil sebagai OST memilki keterkaitan dengan film berupa kesamaan cerita yang dapat menggambarkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga sering digunakan sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu ditelevisi maupun radio.
- Musik Sebagai Sarana Tari. Musik selalu cocok bila dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan dengan adanya kesamaan pola dan ritme satu sama lain, suatu tarian tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari. Ketika penari melakukan gerak tarinya diperlukan tempo dan ritme agar gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh karena itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Pastinya di luar negeri juga begitu. Seperti dansa, balet dan sebagainya.
- Musik Sebagai Sarana Pendidikan. Sebagai media pendidikan, musik digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Musik digunakan untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswanya melalui lagu-lagu perjuangan. Tak hanya itu, lagu daerah juga dapat digunakan untuk pendidikan siswa dalam hal menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama. Dalam pendidikan, musik juga dapat digunakan sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik juga dapat membentuk kepribadian yang bagus untuk seseorang. Seperti yang dikatakan Hatta, bahwa musik dapat menanamkan perasaan halus dan budi yang halus dalam jiwa manusia. Dengan musik, jiwa lebih mempunyai rasa akan harmoni dan irama. Kedua-duanya adalah landasan yang baik untuk menghidupkan rasa keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus dijauhkan lagu-lagu yang memuat jiwa serta mudah menimbulkan nafsu buruk.